Archive for April 2014

MANFAAT HUTAN SABANA

Selasa, 29 April 2014
Posted by Unknown




Untuk daerah-daerah yang memiliki curah hujan yang rendah, umumnya hutan sabana ini mendominasi daerah tersebut. Hutan ini memiliki ciri memiliki pepohonan yang rendah serta memiliki padang rumput. Di Nusa Tenggara yang juga memiliki curah hujan rendah, hutan ini kerap dimanfaatkan sebagai peternakan sapi dan kuda.
Lalu, apa saja manfaat hutan bagi lingkungan ? berikut merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai hutan tersebut:

  1. Mencehag tanah longsor dan erosi. Erosi adalah pengikisan tanah oleh air. Akar pohon memiliki kemampuan dan daya ikat tanah yang cukup besar sehingga tanah longsor akan dapat dihindari.
  2. Sebagai penjaga keseimbangan air tanah. Air tanah didapatkan dari curah hujan yang turun di tempat tersebut.
  3. Mengatur persediaan air dan menyuburkan tanah karena dapat menahan air yang ada dalam tanah dan dedaunannya menghasilkan humus jika sudah berguguran.
  4. Sebagai bahan mentah, misalnya kayu, rotan, kapur barus, damar, dan lain sebagainya yang biasa digunakan untuk perumahan, industri wewangian dan cat.
  5. Mengurangi pencemaran udara karena tumbuhan mampu menyerap gas polutan






#1: Pertanian Ladang

Pertanian Ladang adalah jenis usaha pertanian yang memanfaatkan lahan kering. Artinya, pertanian ladang tidak membutuhkan banyak air. Pertanian dengan sistem ladang cocok dengan iklim di daerah sabana yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.

#2: Peternakan

Dengan menggunakan sumber daya alam biotik, sektor peternakan yang menggunakan hewan juga cocok digunakan sebagai mata pencaharian di daerah sabana. Masyarakat dapat memilih antara ternak besar atau ternak kecil. Ternak besar yang dapat dibudidayakan adalah sapi. Kemudahan yang didapat dengan beternak di daerah sabana adalah dapat dengan bebas membiarkan sapi-sapi itu merumput, hanya akan dikandangkan sewaktu-waktu saja. Selain sapi, hewan ternak besar yang dapat termasuk di dalamnya kerbau dan kuda. Sedangkan, yang dimaksud dengan ternak kecil adalah jenis hewan domba (biri-biri), kambing dan kelinci. Seluruh masyarakat yang tinggal di daerah sabana memelihara domba. Dari kambing, dapat diperoleh beberapa komoditas yang daat dijual, misalnya kulit, susu dan bulu yang dapat diolah di tangan orang kedua. Selain itu, ada pula ternak babi yang dikembangkan di daerah sabana.
span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">

zebrra



singa


 kerbau hutan

rusa !-- Start Iklan Melayang Footer -->



Ciri-ciri sabana antara lain :
1.        Bersuhu panas sepanjang tahun
2.       Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
  • Sabana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin rendah
  • Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

My Blog List

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

SMA NEGERI 2METRO

SMA NEGERI 2METRO
SMA NEGERI 2 METRO

Followers

Weekly most viewed

- Copyright © HUTAN SABANA -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -